“Besok aku kuliah pagi sampe siang…soal kerja sih besok nggak ke kantor lagian Erika keluar kota” jawabnya. Tinggal sebatas lutut hingga ujung kakiku saja yg masih berada diatas meja mencegahku jatuh ke lantai. Bokepindo Biasalah dalam keadaan seperti ini aku tidak dapat menahan keinginan-ku untuk segera bergosip (panggilan jiwa!!…nggak salah khan?). Tidak jarang kita suka bertukar joke-joke ringan mengenai sex. Perasaan gengsi karena petugas maintenance itu telah ‘membius’ pandanganku. “Eh aku abis senam..ada apa?” aku balik bertanya sambil mengalihkan perhatiannya dari deru nafasku. ” I think we better back to work..ndra tolong kamu siapkan berkas penawaran dari suplier sebelumnya and i want it on my desk before lunch time ” Sudah cukup ‘chit-chat-nya’ dan aku kembali ke gaya kantoran lagi. Tiba-tiba aku tersentak dan memekik tertahan mendengar bunyi ponsel yang suaranya cukup menyolok pendengaran ( karena suasana sedang hening ) dan berasal dari salah satu bilik toilet yang dipintunya terpampang sign rusak tadi! Sejenak aku memandangi sosok gempal yang nampak rikuh didepanku. Bramanto dengan mata tertutup masih kelihatan menunggu dan berharap aku melanjutkan ‘permainanku’ ini dengan sesuatu yg diinginkannya seperti penetrasi penis. Bramanto masih mencumbui kedua pahaku kepalanya bagaikan terjepit diantara kedua pahaku dan sesaat lagi dia akan segera menyentuh kewanitaanku.
