“Aaaahhh… masss…” aku terkejut saat tiba-tiba Andi mendorong jari tengah dan jari telunjukku masuk ke dalam kelaminku sendiri yang sudah basah. “Aahh… Lin, makin lama kamu makin liar, hehehe…” godanya sambil meremas payudaraku kuat-kuat. Bokepindo “Ooohh… ooohh… ooohh…”
“Hhhmmpphh… hhmmmpp…”
Suara desahan kami bersahut-sahutan, diiringi suara kelamin kami yang saling beradu, berpacu menuju kenikmatan bercinta. Kenapa, takut ya sama aku?“ aku menggeleng untuk menjawab pertanyaannya, tangan Andi masih terus menahan daguku. Aku ketagihan genjotan kelaminnya pada tubuhku. “He-em.” aku hanya mengguman pelan sambil menganggukkan kepala. Itulah sebabnya kenapa dulu aku nekat, aku selalu ngaceng kalau lihat kamu. “Ayo jawab, sayang. Lalu diangkatnya tubuhku, dan dia bersiap untuk menyelesaikan permainan ini. Sementara tangannya masih menahan daguku. Kalo enak, bilang dong.” pintanya. Entah kenapa aku selalu pasrah pada cumbuannya. Walaupun aku jarang berbicara dengannya, tetapi aku selalu menurut apa yang ia perintahkan. Lalu dipandangnya wajahku dalam-dalam. Namun aku tak perduli, yang penting aku menikmati dan terpuaskan. Sementara aku, rasanya masih setengah jalan, tubuhku masih ingin lagi. Walaupun aku jarang berbicara dengannya, tetapi aku selalu menurut apa yang ia perintahkan.
>
Ibu Tiri Menggoda Dan Memuaskan Nafsu Ku
Actors:
Asianmakinglove / Kamarbujang1