Wajahnya murung dan cuek padaku, meskipun di hadapan tamu dia masih bisa tersenyum. Selesai acara resepsi pernikahan kami, disaat para tamu sudah pulang. Bokep indo Wajahnya murung dan cuek padaku, meskipun di hadapan tamu dia masih bisa tersenyum. Lalu, kupukulkan penisku ke wajah dan mulutnya.Setelah habis kencingku, dia kembali menyedot penisku sambil mengocoknya. vaginanya yang ditumbuhi bulu-bulu hitam yang lumayan lebat dan mungil. Cewek-cewek yang mandi di sungai biasanya mengajakku untuk mandi bersama. Selesai acara resepsi pernikahan kami, disaat para tamu sudah pulang. Dan nanti aku juga meminum air kencingmu.. Tubuh kami sudah berkubang keringat dan air kencing, kulihat lantai kamar mandinya yang tadinya kering, sekarang basah semua. bagaimana Sayang setujukah kamu..?” katanya. Pantatnya yang montok itu terpampang jelas karena ia tidak memakai CD. Kedua mertuaku pun jadi bingung akan sikap anaknya. Dan itu.. “Nah, sekarang giliran kamu Sayang.. Sarii, Saarrii.. Dia jilat-jilat kepala penisku yang masih berlendir. Melihat aku ada di dalam kamar mandi dan kebetulan aku menghadap ke arah pintu. pintunya nggak ditutup sih..” katanya. Lalu.. “Baiklah, Sayang..Ayo arahkan vaginamu ke mukaku..?” Hatiku berdebar, aku belum pernah merasakan bagaimana dikencingi orang, siapa yang mau?
