Tak berapa lama ia melepas mulutnya dari burungku…, uhhhhhh. Bokep indo Setelah duduk, dia membuka jaket, ternyata dibalik jaketnya dia memakai seragam polisi, pangkatnya Segitiga Kuning satu biji, ohh Sersan Dua pangkatnya. “Ya mbak” Aku kembali berdiri dan bersiap dengan burungku. “Makasih ya mas” sambil dia merapikan kembali seragam polwannya. Seluruh badanku lemas serasa tak bertulang. Lagian kayaknya kita seumuran ya. “masss…., puas ya” ucapnya lembut dan manja…, aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Satu malam ini aku milikmu… masss” suaranya mendesah ditelingaku. Baru pertama kali diemut, sama cewek polwan manis lagi…. Karuan aja aku mengelinjang kesana-kemari.Perlahan tangannya membuka risluting celanaku, diturunkan sebatas lutut. “Mas, ajari bikin email dong” katanya…“ehh…,ehhhh…, ehhh iya” aku panic, karena monitorku isinya penuh gambar pasangan lagi adegan hot. Anjrriiiiittttt……, aku gak bisa ngomong apa-apa. Sekalian belajar”
“Emang mbak Dewi rumahnya dimana?”
“Di perumahan ****, yahh agak jauh sih. Tapi….., aduhhhh Dewi nggak melepas batang burungku, tetap dikulum-kulum dan disedot. Cuma karena celana Cuma dilorot sebatas lutut, maka agak sulit untuk sampai ke memeknya. Tangannya ditumpangkan kepahaku, membuat konty ku meluap meronta-ronta (waktu itu aku masih betul-betul perjaka… bayangkeunn), diusap-usap pahaku.
