Tapi ternyata aku harus menunggu lama sekali di lobby. Sudah seminggu dia menelepon tiap hari mengajak keluar. Bokepindo Tapi ternyata aku harus menunggu lama sekali di lobby. Aku lapar banget. Dari percakapan hari itu, aku tahu bahwa dia punya mobil Porsche 911 dan baru putus dengan pacarnya yang sudah tinggal bersama.Tentu saja aku enggan keluar dengan cowok ini, pada dasarnya karena aku ogah dijadikan pelariannya. Aku pun balik lagi ke kamar ganti. Kepalaku menggeleng-geleng. Tapi, buat apa aku bagai model pamer baju dan tubuh di depan dia, aku kan bukan mau pergi ke pesta bersama dia. Kali ini Kelvin mengajakku pergi kencan benaran pada hari Sabtu. “Kelvin! Siang itu aku menitipkan mobilku untuk regular maintenance. Aku diam-diam menggunakan mental calculation mengkira-kira pendapatan dan pengeluarannya setiap bulan. Aku harus menjemput mobilku dan pulang ke rumahku sendiri. Di siang bolong pesan sake sampai dua kali. “Whoops…” pikirku. Kali ini Kelvin mengajakku pergi kencan benaran pada hari Sabtu. “Lebih baik jangan.” Aku menunduk mengenakan pakaianku kembali. Setelah kututup pintu, tanpa disangka Kelvin sudah menyusul di belakangku. Bagian dada pun lumayan rendah, memamerkan 1-2 senti bukit kembarku.
