RayukuTiga hari kemudian apa yang aku tunggu daten juga. Jawabku seneng. Bokep indo “Nonton bareng mau nggak?”, tanyaku. Dari tadi aku ngebayangin gimana rasanya menikmati tubuh Vioni. “Mo liat juga?” Tanya Vioni. body kamu tuh bagus baget”,
“Punyamu sama tuh bule besar mana Don”,
“Nggak tau ya apa Vioni mau ukur sendiri!” pintaku. Cerita ini berisi pengalamanku waktu masih sekolah di sebuah SMU di Jakarta. Vionipun meminta adiknya untuk selesai nonton TVnya dan dengan cepat kuangkat tuh TV, dan playernya Vioni sendiri.Begitu masuk aku setting player dan TV menghadap bed dengan harap nonton sambil rebahan di bed. Waktu itu aku nggak tau apa materi yang diterima para cewek. Dengan modal 5 ribu ini aku harus dapet Vioni.Aku tiba di rumah Vioni jam 19.00 kemudian masuk dan ngobrol diruang tamu juga sama adik-adik Vioni. Penisku udah masuk “Mo liat juga?” Tanya Vioni. Vioni sangat menikmati gerakanku. “Vi boleh nggak penisku nyentuh memekmu ini, kali aja ukurannya pas?” tipuku. “Itunya, penisnya gerak”, asik banget. “Maaf Vi aku nggak sengaja..”. “. “Maaf Vi aku nggak sengaja..”. “Maaf Vi aku nggak sengaja..”.
>