Aku lalu berdiri dan mengarahkan burungku ke vaginanya. Tidak langsing sih tapi juga tidak gemuk. Bokepindo Pelan aku mengimbangi gerakannya dengan menggoyangkan pinggulku maju mundur yang makin lama semakin cepat. “Trus kalo mamamu tau” tanyanya. “Enak-enak, kalo nginep dirumah” ujarnya kemudian pulang. Sadar dengan aku yang masih belum tau apa-apa. Acara kantor katanya. Iseng saja aku mampir ke rumah Anto, salah seorang temanku yang rumahnya juga tidak terlalu jauh dari rumahku. “Sebenarnya iya sih, tapi saya takut” jawabku pelan dengan kepala tertunduk. Maklum aku sering bermain di sana. “Ooo, gitu ta.. Malahan ia menyuruhku untuk lewat pintu samping belakang soalnya pintu ama pagar depan rumahnya sudah terlanjur dia kunci. Di sana tertera nama Bu Sriyatun, yang pasti wanita itu tadi. Tu berarti kamu dah dewasa ndre” katanya sambil tangannya mencubit hidungku ringan. Tanya wanita itu langsung masuk tanpa kusuruh. “iya enak tapi aku belum keluar kamu dah keluar dulu, ga jadi deh” jawab wanita itu. Lengkap dengan alamat dan nomor teleponya. Aku juga pengen kluar” ajaknya sambil membersihkan cairan spermaku dengan dasternya.
