Tapi apalah daya demi uang aku harus rela memberikan tubuhku yang mulus dengannya. Bokepindo Aku jarang masuk kuliah karena malas, sudah 5 tahun aku kuliah tetapi berhenti begitu saja.Aku tipe orang yang malas berfikir dan pastinya banyak presentasi membuat aku semakin enggan untuk berangkat kuliah. Dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku,“aaaaassshhh…aaaaaaaaaaaaahhhh….oooohhhh….aaaaahhhhhhh………”Setelah itu ujung penisnya masuk ke dalam memekku. Aku pun berpamitan dengan pak Broto karena lama sekali istrinya belum datang. Tak lama kemudian,“cccccrrroooottttt…….cccrrrrrooootttt…..ccccrrroooottttt…….”Sperma yang banyak dan kental itu membasahi tubuhku. Di dalam tanpa HP dan laptop , makan pun diantar pembantu ke dalam. Dia buka bagian demi bagian sehingga membuat aku semakin bergairah. Bibirnya masih mengulum putting susuku, rasanya sudah di ubun-ubun kenikmatan itu tiada tara.Muulutnya aktif menciumi bibirku dan menciumi putting susuku. Semua selalu diberikan orangtua, karena aku anak bungsu.Anak kedua dari dua bersaudara, kakakku sudah berumah tangga. Aku sangat kesal dan baru ingat kalau aku memiliki kunci cadangan. Aku menggerakan tubuhku, braku yang berukuran 36B itu terlihat jelas. Bulu kudukku berdiri merasakan kenikmatan itu, aku pun menikmatinya. Dia terus menekan dan menggoyang-goyangkan penisnya. Nafsu itu seketika meracuni pikiranku, tubuhku bergetar merasakan kenikmatan. Aku mahasiswa komunikasi semester 3, sampai saat ini aku belum juga wisuda. Untuk menjaga keseimbangan aku
