Memandang senyumnya saja seakan mampu memadamkan setiap lampu kota yang ada di bawah sana. Bokep indo Ah… tentu saja saya ingat, peri kecilku. Ini salah, itu salah. Tiba-tiba saya tersenyum simpul, mengingat ucapan seorang yang saya tuakan dalam hidup ini. Outlet St. Yah…..Revy memang telah lama menghilang dari hidupku, dan entah kini apa maksud-Nya mempertemukannya kembali denganku.Sesampainya di rumah, kubongkar kembali file-file lamaku, berharap mendapatkan secuil kenangan tentang Revy di situ. Terdengar lirih jeritan-jeritan kecil sisa orgasmenya saat kami berciuman. Rasanya pernah sangat mengenalnya. Pondok Indah Mall adalah tempat favorit kami untuk jalan-jalan semasa sekolah dulu. Lembut sekali kumainkan lidahku di liang kewanitaannya, memberinya suatu sensasi oral yang tak terkatakan. Dating? Saya rupanya lupa untuk men-set silent mode sebelum meeting tadi dimulai. Busyet…bosku ini pakai baterai apa yah, kok ngomelnya tahan banget dari tadi, pikirku sambil setengah mati menahan mata agar tidak terpejam. Untung cuma SMS, coba kalau phone call yang masuk, bisa bikin ribut seruangan meeting donk. “Why should you know?”, tanyaku lagi untuk menghindar.
