Kadang saking gemasnya cengkeraman tanganku ke buah dadanya agak keras, menyebabkan Nyai meringis menggeliat. Bokepindo Begitu juga bila puting Nyai aku pilin agak kuat, nyai bereaksi..“Enak, enak.. Mau ngomong apa aku? Di samping itu di pintu masuk, bibir luar (labia mayora) dan bibir dalam (labia minora) juga ikut “mencegat” penisku. Lalu kalau mau tahu seperti siapa? Bukan. Mas Agus”
“Ya.. Nah di saat itulah kita memasuki bawah sadar (unconsciousness)Apa keinginnan saya? Orgasme! Ya.. Dalam waktu 15 menit seluruh punggung Nyai sudah aku keroki. Ya ampun.. Burung saya.. Suasana sekitar kamar hening, hanya degub jantungku yang makin mengeras.Burungku, pelan tapi pasti makin menegang juga. Aku bayangkan.. Mau pecah rasanya penisku menahan tekanan akumulasi cairan di pembuluh darah penisku.“Nyai Aku nggak tahan lihat begini..?”
“Maksudnya, Mas Agus sudah capai..?”
“Enggak Nyai.. Di bawahnya betis yang halus, kencang.Wajah Nyai menghadap ke samping di mana saya duduk. Batangnya besar, warna kehitaman dengan tonjolan pembuluh darah membujur, sebagian melintang. Kita cukup memejamkan mata, membayangkan menuruni tangga spiral dengan minimal 10 gigi. Bukan. Permukaan kantong itu bergerigi melintang, pelan-pelan kantong itu “meremas “penisku. – Seperti kucing kelaparan, aku segera mengangkangi perut Nyai, aku mau mencium pipinya, lehernya, mau melumat bibirnya.
>
Jangan Jadi Boneka – (jane Wilde, Xander Corvus) – Nikmati Ukuran Besar – Brazzers
Actors:
Jane Wilde / Xander Corvus