“Bisa saya bantu Bu..” tanyaku ke Ibu Lilis sambil memperhatikan pakaian yang menempel cocok dengan tubuh Ibu Lilis yang seperti foto Model iklan. Bokepindo Aku geli sekali.. Dan kali ini aku menggunakan dua irisan mentimun. Dari xx Company mau hantarkan Mobil baru untuk Ba..?” belum sempat habis keterangannku kemudian Ibu Lilis datang dari arah tangga rumahnya. ohh.. Dan pinggangku dicubitnya genit. Ochh.. Ketika Ibu Lilis membayar Bill-nya ke Kasir, aku ambil kunci kamar no 102 untuk short time.“Bu.. Ibu mau membedakan mana perasaan dan mana nafsu..?” tanyaku sambil melirik matanya di sela rambut yang tersingkap oleh hembusan angin AC di ruangan 102.Ketika pikiran Ibu Lilis masih menerawang jauh, kudekatkan bibirku dengan bibir sensualnya Ibu Lilis dan mulai terasa hangat ketika lidah kami saling sedot dan bermain-main. bagaimana kalau kita kesana untuk mencoba menu barunya. Sekali-sekali gerakannya diatur sedemikian rupa sehingga membuat penisku seperti dijepit vaginanya.“Ohh.. ohh.. Lain dengan perasaan. Cerita asliku ini adalah cerita yang ke-dua setelah cerita pertamaku yang sudah dimuat di Rumah Seks dengan judul Ibu Lia dengan Rasa juice melon. Sebab dulu aku pernah satu kali ke lokalisasi dengan nafsu namun rasanya hambar. sekarang tolong fokuskan pikiran Ibu kepada satu tujuan dan pikirkan seolah-olah Ibu sedang mandi mengenakan
>
Jilatan Mesra Di Ranjang Dengan Jelita Teheran Berkaki Panjang
Actors:
Gia Tvoricceli / Qombol