Aku memperlambat lalu menghentikan kocokanku. Dua butir telur mentah itu beserta madu lebah campurannya kulahap dan lenyap kedalam perutku dalam waktu singkat. Bokep indo Baru kali inilah aku pernah tidur dengan perempuan bahkan dengan ibuku sendiripun tak pernah. “Nanti Tante kendorin”. Pulangnya dia takut, lalu ibuku menyuruh aku mengantarnya sampai ke pintu rumahnya.Dan inilah permulaan cerita. Bukankah kita sudah mau tidur? Karena aku perlu belajar. Seperti kemarin aku kembali menciumi jembut di vaginanya yang tebal seperti martabak Bangka, menjilat klitoris, labia dan tak lupa bagian dalam kedua pahanya yang putih. Yang tertua adalah aku. “
Aku terkesiap. “Belum Tante, bahkan melihat celana dalam perempuanpun baru sekali.” Wah berani sekali aku. Penggerebekan di depan gawang. Lezat sekali. “
Aku terkesiap. Aku juga nekad mencoba kalau mereka main catur di rumah Tante Ratih. Nanti bilahmu itu tahu sendiri.” Suaranya penuh tantangan.Dan akupun berbalik, nafsuku menggelegak. Wajah cakep. Badan kami berantuk saat dia menuntun aku ke tempat tidurnya dalam gelap. Dengan kekuatan penuh kulepaskan tembakan geledek. Dia bakalan marah sekali anaknya Tante makan”, katanya tersenyum masih tersengal-sengal menahan berahi yang belum tuntas penuh. Tante Ratih. Meremas-remas payu daranya, menciumi leher, belakang telinga dan ketiaknya, menghisap dan menggigit sayang pentil susunya.
