Aku sendiri pun masih malas beranjak dari tempat tidur, lagipula hari ini adalah hari libur.Kembali pikiranku melayang dan melamun. Bokep indo Sangat nakal! Aku pun sebetulnya malu untuk menceritakan tentang dia.Makanya, tak heran apabila aku tumbuh menjadi anak jalanan. Aku merasa bahagia, sedih, senang, susah, gembira, dan entah apa lagi. Aku memeluknya.“Frank… aku pengin, tapi aku takut!” kata Yo. Kuhampiri dia dan kupeluk dari belakang. Malam itu (atau lebih tepatnya pagi dini hari) kulewati dengan makan bersama Jeanne (masakannya enak lho!) dan aku menginap di apartemennya.Pagi itu aku bangun dengan pikiran yang berkecamuk. Sakit sekali!” katanya di antara sesenggukannya.Kukecup Yo dan kucabut batang kemaluanku dari liang kemaluannya. Yo mendesis dan mengerang saat buah dadanya aku “kerjai”. Ayahku menceraikan ibuku karena dia kawin lagi dengan perempuan lain. Kupeluk Jeanne dengan mesra dan kulanjutkan tidurku.TAMAT Aku hanya dibiayai untuk semester pertama, selanjutnya, aku harus membiayai hidupku sendiri. Semoga kamu berbahagia di alam sana, batinku.“I’m still tired, Frank. Dengan mudah aku dikalahkannya dan aku dilumpuhkan hanya dengan 2 kali totokan 2 jarinya.
