Sayang.. Bokep indo Crut.. Daniiieelll..” Douna merintih dan bergetar saat aku permainkan puntingnya yang memerah.Untuk yang kesekian kalinya, kami berdua berburu kenikmatan. Entah kenapa, semakin aku sering melakukan Making Love dengan seseorang, membuat kehidupan sex aku bersama istriku semakin romantis saja. Terus.. Aaammppunn” rintih Douna panjang.Bersamaan dengan rintihan tersebut, aku menekan kemaluanku dengan dalam hingga mentok dilangit-langit kemaluan Douna. Kedua tanganku meremas kedua bukit kembar Douna dan sesekali membantu pinggul Douna utnuk berputar-putar.“Daniiieelll.. Aakuu.. Lubang kemaluannya yang memerah dan disekelilingi rambut-rambut yang begitu lebat. Kamu mau anter aku balik ke hotel?” tanya Douna.“Boleh, masa iya aku tega biarin Mbak Douna sendirian balik ke hotel” kataku.Setelah obrolan singkat, kami segera menuju parkiran mobil dan segera meluncur ke Hotel E.. Jam ditanganku menunjukkan pukul 18 kurang seperempat. Dengan sentuhan yang sangat halus, pantatnya yang sintal bergerak memutar di gesekan batang kemaluanku yang dari tadi masih tegang. Tanpa menunggu lama lagi, lidahku langsung aku julurkan ke permukaan bibir kemaluan.Tanganku bereaksi untuk menyibak rambut yang tubuh disekitar selangkangannya untuk memudahkan aksiku menjilati kemaluannya. Tangannya meremas kedua pantatku sehingga aku benar-benar terangsang hebat.Dengan gaya yang sudah fasih, giginya berusaha menarik celana dalamku dari depan. Kamu..
