Aku memang paling suka kalo dipuji.Oh, ya.., Nanti malam kamu datang..”, ujar Tante Amanda sebelum pergi. Bokepindo Sedangkan Lidya malah menggenggam dan meremas-remas, membuatku mendesis dan merintih dgn berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Sedangkan Lidya malah menggenggam dan meremas-remas, membuatku mendesis dan merintih dgn berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Namun Lidya malah membalasnya dgn sinar mata yg saat itu sangat sulit ku artikan.“Kenapa kau menciumku..?” tanyaku polos. Karena apapun yg aku ingin minta, selalu saja diberikan. Dan aku selalu memanggilnya Tante Amanda.“Bagus sekali anjingnya..”, piji Tante Amanda. Tiba-tiba saja Lidya. “Ke rumah..?”, tanyaku memastikan. Sehingga pahanya jadi terbuka cukup lebar. “Aku.., Apa yg harus kulakukan?” tanyaku tak mengerti. Lidya hanya diam saja. Sedangkan Lidya malah menggenggam dan meremas-remas, membuatku mendesis dan merintih dgn berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Memang tingkahku tak ubahnya seorang anak balita.Tangisanku baru berhenti setelah Bapak berjanji akan membelikanku motor. Namun aku diam saja, malah menatap wajahnya yg cantik dan begitu dekat sekali dgn wajahku. Karena anak bungsu dan juga satu-satunya laki laki, jelas sekali kalo aku sangat dimanja.
