dasar rezeki, tak akan kemana larinya.Masuk tahun kedua aku bekerja, keakraban dengan Ibu Maya semakin terasa. Bokepindo Disuruhnya aku tidur dengan kaki merentang, lalu Bu Maya membuka celana trainingnya yang tanpa celana dalam itu. dan ternya Ohh….m*m*k Bu Maya bisa melakukan gerakan empot-empot, menyedot-nyedot dan meng-urut-urut batang penisku dari bagian kepala hingga ke bagian batang bawah, Oh….nikmat sekali…… mungkin ini yg namanya empot ayam, luar biasa kepiawaian Bu Maya dalam bidang olah seksual.” Enak sayang… ehmm… ?” tanyanya. Yang konyol, dia selalu duduk di depan, disebelahku, hingga terkadang aku jadi kagok menyetir, eh…lama lama biasa. ” pintanya.” Saya sudah hampir keluar dari tadi Bu, tapi saya tetap bertahan, takut Ibu marah nanti ” Jawabku.” Oh Ya?…gila..kuat amat kamu ?!” balas Bu Maya sambil mencubit pipiku.” Kenapa Ibu suka main di tempat gelap begini ?” tanyaku.” Aku suka alam terbuka, di alam terbuka aku bergairah sekali. M*m*k Bu Maya wangi sekali, mungkin sewaktu di rumah makan tadi dia sempat membersihkan kelaminnya dan memberi wewangian. Gerakan tangan Bu Maya mengurut naik-turun. Gerakan tangan Bu Maya mengurut naik-turun. ” Tanyanya seperti bercanda.” Tidak Bu ” Jawabku.” Leman itu artinya Lelaki Idaman ” jawabnya sambil tersenyum dan menatap mataku. Astaga….setelah aku merebahkan kepalaku di pangkuan
