Kapel Nafsu: Jillian Janson, Hartley, Dan Alex Legend – Bagian 2

Tapi rupanya “foreplay” yang kulakukan sudah membuat Ester amat terangsang, terlebih ketika kuciumi belakang telinganya, Ester meronta, merintih, menggelinjang sambil tangannya membuka paksa kemeja dan celana jeans-ku (Ssstt, kemejaku sampai copot 2 kancingnya).Karena kurang leluasa kami pindah ke jok belakang mobil, Ester merintih, “Rrriioo.., buka doong celana dalam kamuu.., Ester udah pengen banget niih.., ayoo sayaang”. “Itu dia Franky, cowokku”, jawab Ester tersenyum. Bokep indo “Kamu maunya ke mana?”, tanya saya. Diluar tempat kosnya kulihat seorang pria sedang duduk menunggu. Boleh saya berkenalan dengan kamu?”, tanya saya. Ester mendesah, “Ooohh.., teeruus sayangg.., kamu hebaat sekalii.., aahh teeruuss Franky..”, desah Ester. “Dasar nakal kamu”, kata saya. Ester tertawa kecil, “Bapak pintar ngerayu nih. Kurasakan basah liang vaginanya. Ester menggelinjang, meronta, menendang, dan akhirnya sambil menggigit kuat bahuku Ester mendesah panjang dan bersamaan kurasakan cairan membasahasi penisku jauh di dasar vagina Ester.Ester tersenyum puas, “Kamu hebat Rio, punyamu jauh lebih hebat dari punya pacarku”. Boleh saya berkenalan dengan kamu?”, tanya saya.

Kapel Nafsu: Jillian Janson, Hartley, Dan Alex Legend – Bagian 2

Related videos