Aku mengenakan sabuk kesucian.”
“Sabuk kesucian? Kami telah terikat bersama. Bokepindo Bruno dapat mencium mulutku dalam-dalam, sementara aku memegang kepalanya dan mencium balik, kadang sambil mengisap lidahnya.Karena seks oral adalah bagian dari cumbuan dan permainan pembuka yang biasa dilakukan oleh manusia, dan Bruno telah melakukannya padaku, aku merasa berkewajiban untuk memberinya pelayanan intim yang sama. Juga untuk meyakinkan bahwa tak ada benih suamiku yang bisa menghamiliku selama masa itu. Aku pun tetap melayani mereka. Sandra memakaikan sabuk itu di sekeliling pinggulku dengan erat dan melewatkan rantai itu dari bagian belakang sabuk melalui celah pantatku, terus menutupi lubang kemaluanku di bagian depan, lalu mengaitkannya kembali ke sabuk bagian depan dengan ketat dan menguncinya. Aku tak lagi peduli. Sandra memakaikan sabuk itu di sekeliling pinggulku dengan erat dan melewatkan rantai itu dari bagian belakang sabuk melalui celah pantatku, terus menutupi lubang kemaluanku di bagian depan, lalu mengaitkannya kembali ke sabuk bagian depan dengan ketat dan menguncinya. Dia memeluk pundakku dan membimbingku ke sofa. Sesuatu yang basah menyentuh paha bagian dalamku, dekat selangkangan. Apakah Anda memilikinya?”
Sandra tersenyum dan berkata, “Tunggu sebentar.”Ia kembali dengan sebuah alat yang aneh. “Sangat indah. Hamili aku!”Anjing itu terus memompaku dengan keras dan cepat selama sepuluh menit sebelum menyemprotkan air maninya
