Penggaris aku siapkan dan aku masukkan pada buku status pasien.Seperti biasa, pagi pagi jam 5.00 aku siap memandikan Jack. Penggaris aku siapkan dan aku masukkan pada buku status pasien.Seperti biasa, pagi pagi jam 5.00 aku siap memandikan Jack. Bokepindo Apalagi ukurannya, saat tidak ereksi saja besarnya sudah melebihi punya Satya, malah sedikit lebih panjang. Ada rasa kasihan juga, setelah kurangsang ternyata dia terangsang berat.Maka tanpa pikir panjang, aku teruskan membelai dan mengocok dengan busa sabun yang semakin banyak. Dengan nada bergetar, dia memintaku untuk mencium, sambil menunjuk kemaluanku.Aku bingung untuk menolaknya, takut tersinggung, kalap dan marah. Jack menengadah memandangku sayu. Jack melirikku meminta persetujuan. Akhirnya aku malah merapatkan kemaluanku ke bibir Jack dan kuangkat satu kakiku di sandaran tangan sofa.Dan tanpa sadar aku mulai menggoyangkan pinggulku, supaya Jack lebih leluasa menciumi memekku dan akhirnya aku pun malah dapat menikmati jilat memek ini. Tapi aku kembali terkejut, ternyata kali ini penisnya dapat ereksi penuh. “Uuhh.” lenguhanku tertahan. Aku dibebaskan dari tugas-tugas lain dan berkonsentrasi sepenuhnya pada pasien VIP ini.Pada awalnya tidak ada yang aneh, hubungan kami hanya sebatas antara perawat dan pasien.
