eh Robert.. jangan panggil ‘Om’, sekarang panggil ‘Robert’ aja ya, Rin. Bokep indo Om.. Sementara itu tangan Om Robert juga tidak mau kalah bergerak mengelus celana dalamku dari luar, kemudian ke atas lagi dan meremas payudaraku yang sudah gatal sedari tadi.aku melenguh agak keras dan Om Robert pun makin giat meremas-remas dadaku yang montok itu. “Iya deh, Om.” jawabku nakal dan Om Robert pun sengaja memelintir kedua putingku lebih keras lagi. Tatapannya berhenti sebentar di dadaku yang membusung terbungkus kaos ketat, sedangkan aku sendiri hanya dapat tersenyum melihat tonjolan di celana renang Om Robert yang ketat itu mengeras.“Iya Om, baru latihan cheers. “Enggak Om, dari dulu Karin emang senang sama Om, menurut Karin Om itu temen ayah yang paling ganteng dan baik.” pujiku. “Eeeh..! Rob.. Om suka banget sama badan kamu, bagus banget. Karin bersihin sisanya tadi..!” ujarku sambil membungkuk dan menjilati sisa-sisa cairan cinta tadi di sekitar selangkangan Om Robert. Aku refleks memejamkan mata dan Om Robert kembali menciumku tapi sekarang lidahnya mencoba mendesak masuk ke dalam mulutku. Kamu kan udah gede..” ujarnya. awwh.. jangan panggil ‘Om’, sekarang panggil ‘Robert’ aja ya, Rin.
