Saya dapat melihat buah dadanya yang putih dan montok sekarang berubah kemerah-merahan. Bibir vaginanya membesar dan merekah. Bokepindo Kepalanya menggeleng-geleng. Setelah itu mulutnya saya ikat kuat hingga tak mungkin dia dapat berteriak. tunggu apa lagi?”
“Oke”, sahut saya. Rani tersengal-sengal sambil diselingi batuk-batuk. Kalaupun berteriak, suaranya tidak akan terdengar karena sangat lirih terendam kain tebal. Mulanya kami ngobrol biasa saja (kenalan, bercanda, tebak-tebakan, dan sebagainya). Tangannya meremas-remas penis saya dan sesekali meremas pula kantong pelir saya. Penis saya sampai bengkok. Sekitar 4 menit kemudian saya merasakan ejakulasi telah hampir sampai. Saya ambil bantal lalu saya tutupkan ke muka Rani hingga Rani tidak dapat bernafas. Rani menjerit. Saya ambil bantal lalu saya tutupkan ke muka Rani hingga Rani tidak dapat bernafas. Penis saya sampai bengkok. Saya terdiam keheranan. Ah, nikmat sekali. “Ikat saya pakai ini”, katanya sambil memberikan kepadaku beberapa utas tali. Saya dapat melihat buah dadanya yang putih dan montok sekarang berubah kemerah-merahan. Kemudian tangannya mulai bergerak turun, menuju ritsluiting celana luar saya lalu membukanya.
