Laya is a loving teen babe and only wants to protect her father. When the family learns Laya’s dad might be let go from his job, they plan an elegant dinner for his boss, Peter. Bokep indo The plan is to sway Peter’s decision. However, Peter arrives early, and only Laya is there to keep him company. She gets right to the point and uses her cunning to convince Peter to make sure her dad isn’t one of the employees that get fired. The cute brace face teen lets Peter slide his cock into her, and she takes it like a champ. Although she seems innocent, Laya is anything but.
“Mereka akan saling memberi rangsangan secara tidak langsung, hingga bisa berlanjut bergiliran, aku tahu itu karena pernah mengalaminya.. Sebenarnya aku ingin minta ke istriku sekedar quicky tapi dia menolak dan menHermanci pintu kamar mandi. “Terus..?” tanyaku lagi. Waktu terus berlalu sejak pembicaraan dengan Pak Herman, dan pesta perkawinan tinggal seminggu lagi, hingga akhirnya Pak Herman mengingatkanku mengenai tawaran itu. Aku membalas dengan memeluk dan meremas payudaranya dari belakang ketika mereka berciuman, sesekali tanganku dan tangan Tomi bersentuhan saat meremas daerah yang sama. Mass.. “Maksud Bapak?” tanyaku balik tidak mengerti. “Usulanmu apa?” katanya menyerah. sshh.. ha.. Aku mengikuti, kumainkan klitoris Tutik dengan dua jariku dan kukocok seirama dengan kocokan suaminya pada istriku, Tutik mulai ikut mendesah keenakan.Rambutku dijambaknya, tapi tak kupedulikan kukocok vaginanya semakin cepat. Diluar perkiraanku ternyata Pak Herman sudah di dalam kamar, beliau duduk di sofa kamar tidur masih memakai baju putih lengkap dengan dasi kupu-kupunya, sementara bawahnya cuma ditutupi handuk putih sama dengan yang dipakai istriku. “Mas, ternyata Tomi menginap di depan kamar kita, dan kayaknya dia tau apa yang dilakukan oleh papanya di kamar kita,” kata istriku cemas.

