Liya Silver Digoyang Ganas Dalam Berbagai Posisi Mengerang Nikmat

“Erik sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Bokepindo “Erik sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Aku tidak pernah bertanya. Tanpa sadar pipiku bersemu merah.Setelah pesta usai, Erik mengajakku istirahat di kamar hotel. “Tidak”, Erik masih memandangiku sambil memegang mukaku, seolah-olah aku tidak bernyawa. Sara melirik ke arah Erik yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.“Hey Maria, Erik itu ganteng banget ya? Aku pun merasa heran dan sedikit takut. Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Kenapa katamu?! Nafasnya terdengar berat penuh dengan kemarahan dan birahi. Sudah kuputuskan! Erik masih menindihku dan mulai menciumi punggungku.“Hhhmm.. Beruntung sekali kamu punya ayah angkat seperti Erik..”
Kata Sara, teman baikku sambil tertawa meledek. “Erik marah..”, pikirku. Aku tidak pernah bertanya. “Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan mengurus Maria. Sudah kuputuskan! Nafasnya terdengar berat penuh dengan kemarahan dan birahi. Dia sangat memanjakan aku. Aku tidak mau bergerak juga, seolah-olah aku sengaja ingin ditemukan oleh Erik.

Liya Silver Digoyang Ganas Dalam Berbagai Posisi Mengerang Nikmat