Lulu Madura Argentina: Minta Dihancurkan Dan Menjerit Nikmat

”Mbak capek ya, bagaimana kalau kita berhenti dulu?” tanyaku. Kulepas kancingnya dengan cepat dan kubuka resluitingnya tidak sabar. Bokepindo ”Masih pengin ya, pak?” tanyanya dengan tangan terus memijiti gundukanku, membuatnya semakin membesar dan mengeras tak terkendali. ”Siapapun orangnya, pasti tidak akan menolak, mbak. Ditambah fakta bahwa dia minta diantar ke Hotel Muria, semakin menguatkan hal tersebut. Kulepas kancingnya dengan cepat dan kubuka resluitingnya tidak sabar. Sementara tangannya terus meremasi dan mengurut-urut batang penisku. Jauh sama punya pacar saya. “…” dia diam saja sambil tetap memandang ke luar jendela. Cuma yang masih menjadi tanda tanya, mau apa dia di Kemang pada dini hari? ”Ah, banyak sekali, pak.” wanita itu menggelinjang geli saat vaginanya kusembur dengan kawah panasku berkali-kali. Kalau memang bisa, pasti saya bantu.” ”Bapak nggak keburu pulang ’kan?” Kulirik jam di dashboard, jam 2 lewat 5 menit. Uh.. Cuma ketemu teman atau ada urusan lain, mbak?” tanyaku hati-hati. Kumasukkan tanganku ke blusnya. Lalu temannya tadi sudah pulang?” “Pulang duluan, pak, sudah ditunggu istrinya.” jawabnya datar, kali ini diakhiri dengan embusan napas berat dan pandangannya beralih ke layar ponsel. ”Sampai besok juga bisa.” wanita itu menjawab santai dan meratakan cairan pemberianku ke seluruh permukaan payudaranya.

Lulu Madura Argentina: Minta Dihancurkan Dan Menjerit Nikmat

Related videos