The sexy Blondie Fesser and her boyfriend go out to a strange restaurant, that has a window into the adjacent massage parlor. Jordi has a sweet gig, doubling as the masseur who gives his sexy customers full service and as a waiter in the restaurant who gets to pick up beautiful women. Bokepindo Jordi flirts with Blondie and brings her over to the massage parlor, all under the nose of Blondie’s oblivious boyfriend. By the time BF figures out what’s happened, Jordi is already getting ready to fuck Blondie on the massage table
karena penasaran aku pernah mengguntingnya dan ternyata isinnya cair, berwarna coklat kehijau-hijauan. Akhirnya terbukalah sudah semua kancingnya dan tangan kiriku mulai bergerilya ke punggung untuk menemukan pengait BH. Aku tanya lagi
”Kenapa nangis Na..?” akhirnya dia minta maaf padaku sampai terjadi ML denganku. Ketika pentilnya ku hisap dia berteriak lirih.. Dia minta padaku untuk berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama ini. Aduh tambah manis deh. Kini aku baru mulai memperhatikan badannya, memang bener2 putih mulus tanpa noda. walaupun dia baru saja mengeluarkan sperma. Begitu masuk ruang apartment dia, langsung aku memberanikan diri untuk menciumnya.. Akhirnya aku sampai, cret..cret…. eh.. Bri.. Kesempatan ini mulai aku gunakan dengan mulai melepaskan kancing bajunya dengan tangan kiri, sementara tangan kananku memeluknya erat2. orgasme dia. Akhirnya aku sampai, cret..cret…. Di Nine Ball Cafe kebetulan tidak begitu ramai aku sengaja memilih meja yang pojok. rintihnya sambil memelukku lebih erat lagi…. “Pulang yuk,di sini panas nih,… Acnya dimatiin kali nich,jadi panas begini.. Dan ketika kami sedang istirahat menunggu bola disusun, aku sengaja menyandarkan badanku ke dia yang sedang duduk di sampingku,dan hasilnya dia diam saja. Dia minta padaku untuk berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama ini. Aku mengulanginya lagi dan dia menjawab
”Iya!

