“Pak Kirman! Kirman menonton Sandra lagi lagi menunduk, dan menonton kearahnya, sekali lirik, ia dapat kembali menonton buah dada indah dan berisi milik Bunda muda itu dalam dasternya. Bokepindo “Iya pak, maaf ya, tiba tiba si kecil minta nyusu”,
“gak papa mbak, namanya juga bayi, pasti…. Pria 40 tahun itu menonton paha mulus bunda muda itu, dasternya tersingkap sebab Sandra sedang jongkok. Sandra tampak Berdiri sambil berusaha memasukkan buah dadanya kedalam daster. Kemarin hari selanjutnya, Pak Kirman tampak dicurigai istrinya, pria itu jadi tidak berani mendekati rumah Sandra. Kirman lalu kembali kekamar, dan memakai pakaian. Ibu muda itu lalu menutup buah dadanya dengan tangannya. Sandra sempat menonton penis tetangganya itu begitu besar telah tegak tanpa ditutupi apapaun. Sandra mulai lemas, sebab tetangganya itu nyatanya sangat buas, Buah dadanya semakin diremas remas, Kirman semakin meminum susu bunda muda itu hingga puas. “Aah, jangan pak, jangan dimasukan, aduuh, aaah” Tangan Sandra tidak hingga untuk menggapai penis Kirman itu, sebab kepalanya semakin ditahan dikasur. Ia tetap nasib semacam biasa dengan Husni dan anaknya, walau ia sempat merindukan saat ia dapat bercinta dengan suaminya.
