Malam Panas Bersamaku Episode 204

Vivi menyandarkan wajahnya ke dadaku…Saya menyambut dengan tenang. Bokepindo Vivi mulai mendesah & meracau tak jelas. Sebab ia bilang, Vivi tak mempunyai kakak. Tapi, saya kesulitan untuk melakukan oral terhadapnya dalam posisi seperti ini. Tapi, saya kesulitan untuk melakukan oral terhadapnya dalam posisi seperti ini. Saya tak ingin buru-buru, saya ingin menikmati detik demi detik yang indah ini secara perlahan. Sebab itu ia cepat mendekapku. ia sudah kangen, tampaknya… Pada saat membukakan pintu Vivi memakai daster putih.Terlihat cukup jelas, Pepayanya yang unik menerawang dari balik sangkarnya. Berpindah dari satu sisi ke sisi satunya, diselingi dengan ciuman ke bibirnya lagi, membuatnya mulai berkeringat.Tangannya semakin liar mengacak-acak rambutku, bahkan kadang-kadang menarik & menjambaknya, yang membuat nafsuku semakin bergelora. Kulihat Vivi dengan rakusnya telah melahap & mengulum kemaluanku yang sudah kembali membesar & sangat keras. Perlakuan yang sama kuterima darinya, Vivi melepaskan celana jeanku. Walaupun hal itu sudah sering kurasakan dalam kencan-kencan liar kami selama beberapa saat sejak saya berkenalan dengan Vivi, tetapi kali ini rasanya lain.

Malam Panas Bersamaku Episode 204

Related videos