Aduh tambah manis deh. Wajahnya memandangku seperti memohon kepadaku untuk segera memasukkan kemaluanku.Akhirnya aku mulai kasihan padanya. Bokepindo ada yang salah..” tanyakuDia hanya menggeleng dan mengajakku ke kamar mandi.Di kamar mandi kami mandi bersama, saling sabun, saling peluk. Kini aku baru mulai memperhatikan badannya, memang bener2 putih mulus tanpa noda. Dia mulai ada perubahan, mulai kepanasan, aku mencoba mengulur waktu dengan mengatakan ingin minum 1 gelas lagi, biyar enak tidur nanti malam, dan di setujuinya, tapi aku sengaja memesan 2 gelas lagi, dan aku langsung mengajaknya bersulang dan dilayaninnya.Aku mulai melihat perubahan2 kecil dari sikapnya, sinar matanya tidak seketus sebelum2nya. Dalam mobil kami ngobrol sambil meletakkan tangan di pahanya dan aku minta ijin untuk mampir ke apartment dulu dan dia setuju.Begitu masuk ruang apartment dia, langsung aku memberanikan diri untuk menciumnya.. ”Ngomong aja sekarang..” katanya lagi. ”Baik, kenapa nih? Aku segera mengulangi lagi pertanyaanku”Na.. Dan akhirnya dia ambruk ke badanku.Badan kami penuh keringat dan tapi diam saja dan aku malah memeluknya sambil pengelus-elus punggungnya.
>
Malam Panas Bersamamu Episode 436
Actors:
Sangecrot4