Aku menyodorkan penisku ke wajah Dwi dan ia segera mengulum serta menelan habis sperma yang masih berceceran di batang penisku. Aku memandang berkeliling, ternyata ruangan studio selebar 4X5 meter itu kosong, hanya ada suaraku, suara Dwi, dan suara AC yang bekerja. Bokepindo Ternyata gak begitu susah ya. Setelah beberapa lama menjilati, ternyata cairan kewanitaannya makin banyak meleleh.“Buka aja celana dalamku” kata Dwi. mau keluar nih..” kataku lirih sambil memejamkan mata meresapi kenikmatan hisapan Dwi. Akupun segera menyanggupi dan mencium mesra bibirnya.Setelah itu aku mengarahkan mobilku ke kostanku yang berada di daerah Dago. Tak lupa aku mengucapkan terima kasih kepadanya, lalu akupun pulang kekostan setelah mengantarkan Dwi ke kostannya menggunakan mobilku. Lalu Dwi berdiri dan segera kuposisikan dirinya untuk menungging serta tangannya bertumpu pada meja. “Dwi.. Keluarin dimana?” tanyaku. Segera setelah sampai di pintu depan ruang kuliahku seharusnya berada, aku tercengang karena disana tertempel pengumuman singkat yang berbunyi “kuliah Pak Noel ditunda sampai jam 12. Ternyata rasa cairan kewanitaan Dwi gurih, sedikit asin namun enak menurutku. Lehernya pun menjadi
memerah di beberapa tempat terkena cupanganku.“Dwi, ganti posisi dong” kataku. Rambutnya yang lurus sebahu teruraί dengan ίndahnya. Maklum, namanya juga cowo, huehehe…Penasaran, aku segera mendekati Dwi. Dari posisi ini terlihat liang vaginanya yang memerah
>