Aku selalu mendapatkan ranking pertama di kelas, meskipun juga aku mendapatkan ranking pertama dalam kebadungan. Bokepindo Setiap ada kesempatan pasti langsung aku lakukan tidak perduli tempat dan waktu. Gerimis di luar ternyata telah berubah menjadi Hujan deras. Aku tak perduli lagi. Goyangan pinggulnya yang lincah semakin membuat suasana menjadi panas. Namun sungguh diluar dugaan, Tina menampik uangnya.“Mas, tidak usah bayar, Aku senang kok!”
“Tapi, besok-besok mampir lagi kesini ya” Tina lalu keluar kamar meninggalkanku seorang diri, Aku termenung membayangkan hal yang baru saja terjadi.Sungguh nikmat sekali bersetubuh dengan wanita. Paling pelampiasanku hanyalah membaca stensilan karya Enny Arrow.Sambil membayangkan pelakunya adalah aku, tanganku dengan trampil melakukan kegiatan mengocok penisku, sampai spermaku keluar. Aku tersenyum membayangkan itu. Biasanya pasti sampai matahari terbit baru pada bubar. Makin lama kocokanku makin cepat, hingga memancarlah lahar panas ke atas perutku. Aku minta diantar ke Lokasi WTS kelas teri kalijodoh (Rumahku memang tak jauh dari lokalisasi tersebut). Akhirnya dengan sekali sentakan ke dalam, amblaslah seluruh batang senjataku di dalam lubang kemaluan Tina. Jantungku berdebar semakin keras. Dan rasa nikmat saat senjataku masuk ke dalam kemaluan seorang wanita terus terbayang. Pikiranku semakin mengembara akan arti sebuah sex. Gerimis di luar ternyata telah berubah menjadi Hujan deras.
