Mandi Panas Bersama Kakak Tiri – Audrey Miles – Terapi Keluarga

Sementara kontolku yang besar menekan lembut selangkangannya. Bokepindo Suaminya yang sah dan aku cemburu justru akulah yang aneh, tapi itu tidak aku sadari. Kami terus berpagutan, lidah kami meliuk-liuk penuh nafsu, sementara air liurku dan air liurnya sudah bersatu membasahi kedua mulut kami.Tak ketinggalan kontolku melesat kesana-kemari di permukaan celana dalamnya. Kepalanya yang bundar besar tidak dapat menutupi bahwa memang aku memiliki kontol seukuran pisang ambon besar, sungguh duakali ukuran standar yang tinggi badanku 170 cm dan berat 62.5 kg.“Ahhh..!” Dita bergumam lirih didalam kamar mandi berukuran 2×2 meter ketika aku masuk mendekat.“Segede ini mas punyamu,” mukanya memerah menahan nafsu birahi, napasnya mulai memburu memperlihatkan sepasang payudaranya yang berukuran 34B bergetar-getar.Terasa kelembutan telapak tangannya ketika dia menggenggam batang kontolku, “tidak sebanding dengan suamiku, hhmm..” kedua tangannya meremas lembut hingga bagian kepala kontolku.“Bagaimana?” Sambil aku mengusap rambutnya, sementara pandangan Dita tidak lepas dari kontolku yang dirmasnya dengan lembut. ssstttt..” aku menjatuhkan bibirku dan mendapat sambutan hangat dari Dita. sss… masss..!!” Ciumanku merayap turun, cairan keluar dan meyayap turun dari liang vaginanya ketika lidahku mulai bermain di klentitnya.“Ah..hh..nikk..kk..mm..aat..!!!” Dita terdongak seraya sedikit membungkuk manakala klentitnya dengan menggunakan bibirku aku tarik dengan lembut keluar lalu ujung lidahku menjilat sambil memutar-mutarnya.“Pppp..

Mandi Panas Bersama Kakak Tiri – Audrey Miles – Terapi Keluarga

Related videos