Aku pulang lagi. Selesai mandi kembali ke kamar, aku masih berlilitkan handuk tanpa pakai celana dalam lagi. Bokepindo Dadanya meskipun kecil tapi masih terasa menekan lenganku.Aku terkejut,“Jam berapa sekarang?” tanyaku. Kugerakkan lagi tubuhku. Ia memberi isyarat agar aku berada di atas. “Nggak ada, mau pulang aja” jawabnya. Kini mulutnya mulai menjilati kantung penisku. ” Gerakanku semakin cepat hingga seakan-akan tubuhku melayang.Lututku mulai sakit.“Ayolah Anto aku juga mmau kkel.. Rupanya dengan posisi ini gesekan penisku dengan klitorisnya mebuat dia sangat nikmat. “Kelihatannya sih nggak ada lagi. Kali ini dengan ritme yang cepat dan dalam. Kini kedua kakinya menjepit kakiku. “. Tapi setiap gerakanku selalu kubuat agak tinggi sehingga penisku terlepas dari vaginanya, lalu kutekan lagi. Kini kami hanya mengenakan pakaian dalam saja.“Kamu sering mengajak perempuan untuk begini ya?” tanyanya. Berbeda dengan kehendakku, Ida malahan mendorong tubuhku dan melepaskan pelukanku.Aku menolaknya.“Apa-apaan kamu Da!” kataku kecewa. Aku belum lepas spiral. Ditariknya kembali selimut yang tadi sudah terlepas untuk menutup tubuh kami berdua.
