“Lho kok malah disini sih dik Aceng? Bokepindo Ku buka cd nya perlahan demi perlahan hingga terlepas. “Iya say, mau ngapain nih sekarang kita?” Tanya istriku sambil menundukkan kepalanya. tapi enak!” pikirku dlm hati. Babak pertama berakhir imbang 0-0, “krek…” terdengar suara pintu kamar terbuka. tiba-tiba teteh berkata “ceng ganti gaya ya, aku nungging ya..”
Aku hanya mengangguk. hehehe..” puji istriku sambil mengelus dengan sayang kepalaku.“Teh lilis…”“Upppsss……” keceplosan aku…“PLakKkkk!!!!!!”
Tiba2 tamparan keras mendarat di pipi kananku.Fany teriak dengan mengucur air mata
“Jadi selama ini, tiap malam kamu ijin ngerokok sebentar…!!!””“Hari ini kita ceraii!!!!” Teriak Fany sambil keluar kamar dan berlari sambil menangis.“Buseet dah, gw nikah cuma 4 hari???”” Sesalku…-TAMAT-*terinspirasi dari kisah sang bupati, Terima kasih Pak Bupati.i,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Say, kita bercinta ya mlm ini.. “Lho kok malah disini sih dik Aceng? Kini ku goyangkan pinggulku dengan cepat dan jariku masih bertamasya berkeliling kota, di lubang pantatnya. sekalian teteh ajarin kamu” jawabnya santai, sambil masih mengelus kontolku. “Sudah say, ayo dimulai” jawabnya dengan genit.. Oohhhh… giliranku diatas ya Ceng..” minta teh lilis. Aku memang terbelakang tentang pendidikan seks, menyesal aku karena blm pernah menonton film porno. Tapi paras yang cantik, tubuh yang aduhai serta kulit yang putih bersih khas mojang priangan.
