Sambil cemberut Vani menurunkan tangannya. Bokep indo Ethan tidak tinggal diam, ketika badan Vani masih mengejang-ngejang, jari-jarinya menggesek-gesek permukaan celana dalam Vani kuat-kuat. “Aseem, napa gue keluar sampe kaya gitu sih. Semakin Ethan mengobok-ngobok tokednya, rasa gatal di memek Vani semakin memuncak. Arahnya beda sama kosan elo”. Udah semingguan gue ga ngentot” batin Vani.Saat Vani masih enjoy rasa nikmat yang masih tersisa, Ethan sudah bergerak di atas Vani, mengangkat t-shirt Vani serta menurunkan BH-nya kekecilan sehingga toked Vani yang bulat besar terpampang jelas di depan hidung Ethan. Kampret juga si Ethan ini”. Enak banget ngeremesinnya. Sambil menggerak-gerakan tangan kirinya si Ethan berkata “Cukup lo puasin tangan kiri gue ini dengan megangin toked lo. Ucapan-ucapan mesum pun mulai mengalir dari Ethan “Nikmatin aja Van, remasan-remasan gue. Penuh kemenangan, Ethan kembali menggarap toked Vani yang kini keluar semuanya.Remasan-remasan lembut di pangkal toked, dilanjutkan dengan belaian memutar disekitar puting, membuat Vani semakin kehilangan kendali. Itung-itung amal. Rasa sakit mendadak di putingnya, membawa efek besar pada rasa gatal yang memuncak di memiaw Vani. “Eh, gue bawa duit cuma dikit Than. Kok sampe gini segala” protes Vani berusaha mengembalikan tokednya kedalam BH-nya.
