Duh, yang saya lakukan ini salah nggak ya? Bokepindo Tapi beliau pernah meminjamkan uang kepada Simbok, dan Simbok sempat mengembalikannya. Makin lama saya makin gawat. Muka mesti dibedaki tebaltebal, sampai beda warna dengan badan. Dan saya juga terus datang ke Juragan. Beliau baru saja terima uang banyak, rupanya ada orang yang habis mborong. Dan anunya kontolnya masuk ke memek saya! Ee, ternyata ibu pemilik kontrakan lagi nangkring di depan.Siangsiang kok udah balik, Denok? Sesudah saya keluar dari rumah sakit, Juragan melamar saya. Kamar tidurnya. Saya si Denok, penari jalanan, semua orang di Pasar kenal saya.Siapa yang tidak kenal si Denok yang berkemben merah, berbedak dan bergincu tebal, bertahi lalat di pipi. Saya anggap masih singset soalnya kayaknya nanti badan saya akan jadi seperti badan Simbok, tengahnya mulai ikutan lebar. Anu sayaJuragan melihat saya dengan acuh. Mereka minta saya layani mereka sekaligus. Aduh biyung saya diperawani Juragan! Badannya besar dan perutnya gendut.Sekali dua kali saya dan Simbok pernah menari di depan tokonya, dan pegawaipegawainya memberi kami uang tapi beliau tidak.
