Dan pinggulku diraihnya hingga akhirnya aku telungkup di atasnya lagi dengan posisi terbalik. Aku memohon, tak kuat menerima rangsangan lagi, benar benar terkuras tenagaku dengan orgasme berkepanjangan.Akhirnya dia pelan-pelan mengakhiri serangan dahsyatnya. Bokepindo Gesekan di dinding memekku makin terasa. Lamunanku lepas saat pahanya mulai kembali menjepit kedua pahaku dan dirapatkan, tubuhnya menindihku serta leherku kembali dicumbu. Kembali aku berteriak sekuatku menikmati ledakan orgasme yang lebih kuat, aku meronta sekenaku. Aku tak ingat apa-apa lagi kecuali kenikmatan dan kenikmatan. Dan saat kepala kontolnya telah menyentuh di antara bibir memekku, aku menahan nafas untuk menikmatinya. Ternyata sangat mengganjal sekali rasanya, besar, keras dan panjang. Dengan usapan lembut, tapak tangannya terus menyusuri pantatku. Maka hanya dalam waktu yang singkat aku makin tak tahan. Dan tangannya tak henti-henti meremas-remas toketku. “Terus.. Setelah dia puas menggodaku, tiba tiba dengan hentakan agak keras, dipercepat gerakan mengenjotnya hingga aku kewalahan. Maka aku ditarik dan diajak ke tempat tidur. Aku makin meronta-ronta tak karuan. Udah lah, besok pagi jam 8 kamu tunggu aku di mulut komplex kamu”.
