Karman sudah selesai sejak sejam lalu, tapi dia masih belum pulang, masih berharap Umi mau diajak pulang bareng.“Kok dia nggak turun-turun, ya?” tanya Karman kepada dirinya sendiri.Malam semakin larut, namun lampu di satu ruangan di lantai empat gedung itu belum juga mati. Cepat-cepat petugas cleaning service yang centil itu membawa sapunya menuju ruangan Pak Ramses. Bokepindo Pintu lift terbuka di lantai 4, dan Umi keluar meninggalkan Karman yang masih berusaha mengajak Umi pulang bareng. Aku mau pulang,” terdengar suara si supervisor ketika Umi dan Karman sudah keluar. Kalo kerja yang bener ya! Cepat-cepat petugas cleaning service yang centil itu membawa sapunya menuju ruangan Pak Ramses. Walaupun belum pernah pacaran, Umi sebenarnya tidak segan-segan melepas keperawanannya untuk sasarannya seperti itu, kalau perlu demi menjerat mereka apabila salah satunya sampai tergoda menghamili dia.Tapi tak pernah dia sangka, keperawanannya justru dibobol orang yang dia selalu hindari, laki-laki botak galak bertubuh besar, bertampang sangar, sang manajer produksi, Pak Ramses! Dilihatnya gadis itu menjilat cairan kental yang barusan mendarat di bibirnya.“Dasar tak becus… Awas kalau kau bikin repot aku lagi besok-besok… Betulan kulaporkan ke bosmu biar dipecat kau…”Yang tak disangka oleh Pak Ramses, ternyata dia malah mendapati pemandangan Umi yang terkulai dengan wajah menor namun belepotan
