Nah, tiba-tiba ada pikiran licik di otakku. Mulutnya terkunci rapat sehingga bibirku tidak menyentuh bibirnya sama sekali. Bokep indo Kukecup bibirnya dgn lembut:
“sudah siap, ya Cah Sara. Dgn canggung dia menurut:
“buka lebar-lebar kakimu Cah Sara” kataku. Kudengar ia terisak pelan:
“matur nuwun sanget Kakek.. Aku harus akui kalau badanku cukup atletis (wajahku juga tidak jelek-jelek amat lho, terutama kalau janggut professionalku ini dicukur). teriakku dalam hati. Kupicratkan air kembang ke buah dadanya, dan dgn lagak sok yakin kupegang kedua bukit indah itu. pusing?” tanyaku penuh kebapakan. aduuhh..” namun aku tidak perduli lagi. Tidak kuperdulikan lagi omelan mbakyuku dan pandangan sinis orang tuaku (mereka selalu menasehati: hati-hati lho Dar, jangan mbohongi orang). Sedangkan jari tangan kananku terus meremas ? Pokoknya Kakek usahakan kamu jadi sembuh betul”. Aku sekarang dapat melihat wajahnya dgn jelas. Namun yg ini, sungguh lezat, legit dan super sempit. Aku hampir tidak dapat bernafas. Kenyal dan hangat):
“ya sudah Cah Sara, aku kasihan kepadamu” kataku kebapakan:
“aku akan mencoba menolongmu, dgn sepenuh ilmuku. Sekali lagi aku memercikkan air bunga dari gelas ke bagian yg ditunjuknya, dan mendekatkan mulutku ke belakang telinganya.
>
Membasahi Pantat Brooke Beretta Di Klub Seks
Actors:
Brooke Beretta