Nyentuh tubuhku aja nggak, kalau memang tubuhku Nadira, dari tadi Mas kan udah menyerangku, kata Nadira nakal.Tanpa dikomando lagi, aku menyerang Nadira dengan ganas. Bokep indo Tapi dijamin jadi gadis sampul kan? Bosan ah.., ujarku menggoda.Godaanku disambut serius oleh Nadira. Kok aku nelan lahar Mas sih, tapi asinasin enak gitu, katanya manja.Kemudian aku lunglai tak berdaya. Tanpa bisa menghindar, laharku pun ditelan Nadira.Aduuh, Mas! Akupun blingsatan mendapat reaksi sensitif dari Nadira.Iya nich. Oh., Boleh!, jawabku kaget.Mas, mau dong di foto untuk media Mas!, serang Nadira. Nadira langsung mencopoti celana dan bajuku.Mas, kalau memang kepingin ngomong aja. Karena mereka memang membutuhkan uluran tanganku. he.., kataku dengan Nadira memancing. Aku juga nggak konsen motretnya, habisnya kamu uh banget. Di kalangan model sensual, nama Mas Boy kan sangat terkenal, kata Nadira merayu.OK! Aku jadi nggak enak hati nich, dipuji cewek secantik kamu. Baru kali ini aku melihat tubuh bagus seperti ini, rayuku.Ah, yang bener! Jangan ditahan, jadinya nggak baik Mas. Kamu kok pinter say.., ujarku dengan suara parau karena gairah seksku membara lagi. Kamu kok pinter say.., ujarku dengan suara parau karena gairah seksku membara lagi. Lho siapa yang nggak kenal fotografer sekaliber Mas Boy! Bosan ah.., ujarku menggoda.Godaanku disambut serius oleh Nadira. Kalau memang
