” Hangat bu ?” tanyaku ” iya, hangat sekali, yang kenceng dong meluknya ” pintanya. Tidak mau ketinggalan aku merogoh celana olah raga yang dipakai Anisa. Bokepindo Kami kebingungan sekali, bahkan berteriak memanggil-manggil mereka yang berjalan duluan. Aku semakin bingung, dari mana dia tahu macam-macam rasa ‘Mr. Aku memakaikan jaket parasut itu ketubuh Anisa. Kami mandi berendam, berpelukan, lalu bersenggama lagi. “Aku rindu kamu Rangga kekasihku, aku sayang kamu, sekian tahun aku kehilangan kamu, andai saja laki-laki disampingku dipelaminan itu adalah kamu, alangkah bahagianya aku ” Kata Anisa lirih dan pelan sambil memelukku. Mainan Anisa bukan main hebatnya, segala gaya dia lakukan. Bajuku basah kuyup, demikian juga bajuAnisa. ” Hangat bu ?” tanyaku ” iya, hangat sekali, yang kenceng dong meluknya ” pintanya. Aku demikian pula, semakin menekan ‘Mr. Tangan kami sama-sama basah oleh cairan kemaluan. Kujelaskan semuanya, walau kita beda usia yang cukup mencolok, tapi aku mau menikah dengannya. Tak kalah pula dia mengocok-ngocok ‘Mr. Aku terus memeluk dia, pak Supir tak ku ijinkan menoleh kami kebelakang, dia setuju saja. Tak kalah pula dia mengocok-ngocok ‘Mr. Tamat. Diantara rombongan itu satu guru wanita ( guru biologi) dan satu guru pria ( guru olah raga ).
