Menggoda Adik Ipar Dengan Rayuan Yang Menggoda

sergah pria itu, istriku ternyata membawa remote control, dan pasti dia yang iseng.“Jangan becanda, ah..” Bari hendak mengeluh, tetapi lalu lampu di pojok ruangan menyala. Bokepindo sergah pria itu, istriku ternyata membawa remote control, dan pasti dia yang iseng.“Jangan becanda, ah..” Bari hendak mengeluh, tetapi lalu lampu di pojok ruangan menyala. Sebetulnya Surti sendiri sudah terbangun sejak tadi, cuma masih malas membuka mata. Entah apa sebabnya. Kedua puting susu Surti terasa nikmat di tekan dan di tindih oleh dada suaminya yang bidang dan kukuh itu. Jam baru menunjukkan pukul 5 sore. Entah berapa lama Bari tertidur lelap. Padahal tadi pagi ia sudah mengajak bercumbu. Wanita itu tak bisa banyak bergerak karena di desak sampai ke tembok, dan karena suaminya menindih tubuhnya dengan bergairah. Pelan-pelan ia duduk, tanpa sedetikpun mengalihkan pandangannya dari Bari, tanpa berhenti tersenyum tipis menggoda. Karenanya, pria itu tergolek tidur di kursi sebelum menghabiskan kopinya. Sekejap kemudian keduanya mengerang karena akhirnya tak ada lapisan yang membatasi pertemuan tubuh mereka. Entah berapa lama Bari tertidur lelap. Pria ini membuatnya lebih hidup dari sekedar hidup, lebih bernafas daripada sekedar bernafas. Sejenak mereka diam saja, saling memeluk dan berciuman mesra, merasakan persetubuhan di siang bolong yang terik ini. Celakanya lagi, dada yang

Menggoda Adik Ipar Dengan Rayuan Yang Menggoda