Aku pun menghidupkan kendaraanku dan menjalankan mobilku ke arah kantor, diiringi lambaian tangan Tia yang seolah enggan dan berat melepaskanku.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Di dalam kamarnya, segera kulepas celana dan bajuku sehingga aku pun kini dalam keadaan telanjang bulat di depan Tia. Bokepindo Bahkan kontolku pun diremasnya dengan kuat sehingga aku merasa ngilu sekaligus keenakan akibat remasannya walaupun masih terhalang celana yang kukenakan. Buat saya, bekerja di Mall sangat- sangat menyenangkan. Aku pun segera bangkit dan menggandeng tangannya dan mengayunkan langkah ke arah kamarnya. Kontolku pun mulai keluar dan masuk secara perlahan di dalam memeknya. Tia pun hanya bisa memejamkan matanya, sambil menahan nikmat. Lagian saya malu pak..” ujar Tia. Karena tanpa terasa sudah satu jam kami bersetubuh, dan sudah waktunya aku kembali ke kantor. ” Echh.. Akhirnya, film pun berakhir. Kuremas buah dadanya dengan lembut dan perlahan. kok nglamun….” ujar Tia membuyarkan pikiran jorokku. “Ayah, sudah jam 7.30 loch.. Setelah meminum kopi yang kutuang di piring tadi, kami pun saling berpandangan. “Gak lama kok Pak.. Tia pun mendesis menahan kenikmatan yang kini sedang kuberikan ke bagian buah dadanya.Perlahan, tanganku pun menyusuri ke bagian bawah tubuhnya, hingga akhirnya tanganku mencapai paha Tia.
