Karena ingin melihat lebih jelas, kugigit bab bawah roknya kemudian menggerakkan kepalaku ke arah perutnya. Bokepindo Aku menarik nafas untuk menghirup aroma yang sangat menyegarkan. Tapi di bab atas lutut kulihat sedikit ditumbuhi bulu-bulu halus yang agak kehitaman. Jilat sambil menatap mataku. Mengangkang. Aku ingin melihat erotisme di bola matamu ketika menjilat-jilat vaginaku.”Aku menengadah untuk menatap matanya. Rongga dadaku mulai terasa sesak. Ia sering pribadi menyebut namaku, sesekali bila sedang bersama rekan kerja lainnya, ia menyebut “Pak”.Dan tanpa kusadari pula, belakang layar saya merasa betah dan nyaman bila memandang wajahnya yang elok dan lembut menawan. Aku menarik nafas untuk menghirup aroma yang sangat menyegarkan. Terpana mendengar perintahnya.“Kau tidak ingin memeriksanya, Jhony?” tanya Mbak Lia sambil sedikit merenggangkan kedua lututnya.Sejenak, saya berusaha meredakan debar-debar jantungku. Jhony!”Ia menjadi liar. Matanya berbinar-binar seolah menaburkan sejuta pesona birahi. Sebagai gantinya, kedua tangan Mbak Lia menjambak rambutku. Sekarang, kecup, jilat, dan hisap sepuas-puasmu. Mbak Lia mengangguk. Tunjukkan bahwa kamu memuja ini,” katanya sambil menyibakkan rambut-rambut ikal yang sebagian menutupi bibir kewanitaannya.“Jilat dan hisap dengan rakus. Jilat sambil menatap mataku. Dan ketika hanya berjarak kira-kira selebar telapak tangan dari pangkal pahanya, kecupan-kecupanku bermetamorfosis ciuman yang panas dan basah.Sekarang hidungku sangat erat dengan segitiga yang menutupi pangkal pahanya.
>
Menggoda Adik Tiri Di Meja Dapur Setelah Sarapan
Related videos














