Tak kurang 10 menit itu berlangsung, sampai Maudy merasakan jemari yang menguakkan liang vaginanya melepaskan tarikannya.Kini, yang dirasakannya adalah dinding vaginanya yang menjepit lidah lelaki itu. Rasa takut dan terhina sungguh menyiksanya. Bokepindo Lagi-lagi Maudy terpaksa mendekat ketika kedua putingnya dijepit dan ditarik. Perlahan Maudy merasakan celdamnya ditarik hingga lepas. Wajahnya hanya sekitar 15 cm dari Maudy’s private area. “Makasih ya…” katanya sambil meremas kedua payudara Maudy, lalu tangannya menyempatkan meremas pangkal paha gadis itu. Lelaki itu tertawa-tawa sambil membersihkan penisnya dengan rambut sunsilk Maudy. Ia bisa merasakan panasnya hembusan napas lelaki itu. Kedua lelaki itu kini memilin- milin kedua puting susunya, perlahan. Maudy baru mulai bisa bernapas lega ketika lelaki satunya menggerakkan jari telunjuknya, memberi kode agar ia mendekat. Ini yang terakhir, isep punya gue,” Maudy terdiam sejenak, tapi akhirnya perlahan ia membuka bibirnya yang indah itu. Maudy menggeliat, mengerang, meronta…tapi sia- sia. Lidah lelaki itu lalu menjilati celah vaginanya, kanan dan kiri berganti-ganti. “Sebentar aja, gue janji, lima menit aja!” “Ya udah, cepet…” Maudy ketakutan.
