Maka dari itu Iksan dan Pipit-pun bisa bercinta seenaknya didepan rumahnya. Bokepindo Aku selipkan motorku disemak-semak ladang kosong berumput rimbun sebelum rumah Pipit.Dengan berhati-hati aku-pun mulai berjalan menuju kerumah Pipit. Berarti sperma Ikhsan ditelan habis oleh Pipit. Setelah masuk dibali celana dalam Iksan-pun segera memainkan kemaluan Pipit sembari terus berciuman. Kurang lebih sekitar 2 meter dari rumah Pipit ada sebuah tanaman yang lumayan rimbun. Terdengar suara kecipak kecipuk dari percintaan meraka. Tiba-tiba saja Pipit menghentikan kuluman-nya pada penis Iksan,” Sayang, kita ngentot Yuk, aku udah capek nih sepongin kamu, lagian memek aku juga udah becek nih, yuk Ah ML, ” ucap Pipit nampak sudah tidak sabar merasakan tusukan kontol Ikhsan pada memek-nya.” Iya sayang, yaudah prosotin celana kamu gih !!!!, ” ucap Iksan.Tanpa banyak biacara Pipit-pun segera melepas celana kolor pendeknya. ” Enak sekali sayang, Ouhhhh… kamu pinter yah ML-nya… Ahhhh…, ” jawab Ikhsan seiring penis-nya diamanjakan dengan goyangan sex Pipit.Setelah mereka berbincang sejenak, Ikhsan-pun segera memegang payudara Pipit dengan kedua tanganya. Dengan cepatnya Pipit-pun segera mengkulum penis Ikhsan.
