Lucu sekali. Bokepindo Akhir Desember kami menikmati pergantian tahun baru di rumah saja. Sepintas kulihat lengan Robby menyentuh buah dada Wulan. Robby dan Doni menunggu kami di atas tebing sungai. Wulan semakin meronta sambil menghardik, “Rob, apa-apaan sih.., Lepas.., lepas! Mungkin ukurannya 36B.Doni segera menjilati puting susu Wulan, sementara aku melihat Robby semakin kesetanan mengoyak-ngoyak vagina Wulan yang beberapa saat yang lalu masih perawan. Wulan setuju saja. Tangisnya sudah agak mereda, tapi aku masih dapat mendengar isak tangisnya yang tidak sekeras tadi. Wulan dengan tertatih-tatih mengambil celana dalam, jeans, lalu mengenakannya. Mungkin ukurannya 36B.Doni segera menjilati puting susu Wulan, sementara aku melihat Robby semakin kesetanan mengoyak-ngoyak vagina Wulan yang beberapa saat yang lalu masih perawan. Kami maklum lalu segera membongkar tenda. Sungguh, saat itu aku tidak tahu apa sebenarnya yang hendak Robby lakukan terhadap Wulan. Rasanya nikmat sekali. Aku tidak tahu apa yang akan diperbuatnya. Rencananya kami akan merayakan pergantian tahun baru di sana. Cepat-cepat kami berlari mencoba menyelamatkan Wulan (kami mandi hanya menanggalkan baju dan celana panjang, sedangkan celana dalam tetap kami pakai). Akhir Desember kami menikmati pergantian tahun baru di rumah saja.
