“Iyan sayaaang.. “Vaginanya… walalahh..”
“CD kamu mana..?”
Gila, aku langsung dapat merasakan vaginanya di tanganku. Bokep indo Setelah pesan titip jagain Irene ke anak yangpiket, aku pamit mau beli soft drink. Irene membelai rambutku dandipegangnya erat pundakku. aduuhhh.. Irene membelai rambutku dandipegangnya erat pundakku. Kurengkuh tubuh Irene tanpa melepas kemaluankami berdua, lalu kurebahkan kembali tubuh mulus berkeringat itu dimeja dosen yang langsung protes dengan jeritnya. ghhh..!”
Waktumulai kumasukkan kepala ‘bandot’-ku lebih dalam lagi, tiba-tiba sajasebuah tangan kecil halus menahan si ‘bandot’ masuk lebih dalam lagi,dan saat kubangun dari kuluman puting dan payudara Lisbeth,”Ireneee..!” terkejut sekali aku melihat mata Irene yang persis premanterminal yang mau ‘palakin’ duit anak-anak bau kencur (hehe.. Waktu sampai depan kelas si’Allien’ (kalau mau ke toilet pasti melewati kelas si ‘Allien’ yang adadi depan toilet) dan lagi enak-enaknya melamun, tidak sadar pintu kelas(di sebelah kanan) terbuka. “Hhhuuu..! Surpriseee..! Kewanitaan nikmat itu kubelai, kucium labianya sambilmenyibakkan lebih lebar lagi dan klitorisnya, kukulum dengan lidahku,kugigit-gigit kecil dengan lembut. Lis dapet Yaaann, terus iseepp kenceng lagi Yan..!”
“Aaahh..
