Hot office worker Coco is working late with her annoying boss, who bugs her to finish her work. Coco flips him off as he walks away, she’s tired of his crap and decides to relax, putting her stocking feet up on her desk. Bokepindo Pervy janitor Danny walks by, sees her sexy soles and slides into her cubicle to clean up, sneakily sniffing at Coco’s feet before finally giving in and smashing his face into them. Coco decides she needs a break from work and Danny will do! She pulls out his cock and is amazed at the size as she pulls out her tits and gives him a footjob before giving him a messy BJ. When they hear Coco’s boss approaching Danny gets pushed under Coco’s cubicle as he eats her pussy until her boss leaves, then Coco drags Danny to a cubicle where she fucks his brains out! They almost get caught by her boss again before Danny cums all over Coco’s feet, her cummy footprints confusing her boss as she sneaks off down the hall!
binal juga nih anak pikirku, dalam hati aku juga ingin ngentot pantat nih, kebetulan. Iwann eghh.,” badan Jeany mengejang, tangannya menekan kepalaku ke vaginanya hingga hidung dan hampir semua wajahku basah karena cairan vaginanya. Panggil Jeany aja!”.Wah-wah saya langsung rada horny.. Dini mendesah perlahan.. Hehehe. Langsung aja aku dorong penisku keras keras,“Arrghh oughh Mass enakk teruss mass”Dini benar-benar sexy, bau badannya yang wangi rada asem dikit membuatku semakin terangsang, aku jilatin punggung dan leher bagian belakangnya sambil meremas payudaranya dari belakang. Terusin sayang,” desahnya.Tangan jeany mulai berusaha meraih batang penisku yang sudah menegang dengan helm yang memerah, “Eitt ini giliranku bayar hutang,” tanganku menepis tangan jeany dengan lembut, dia hanya tersenyum.Sementara mulutku mulai menjilat-jilat puting jeany yang berwarna pink. Aku elus pipinya dia memandang ke arahku, aku tanya si Dini, “Kamu sudah pernah ngentot ya?”
Dengan senyum malu-malu Dini menjawab, “Sudah Mas, dulu waktu Dini masih di kampung sama teman-teman”
“Hahh ama teman-teman?, rame-rame Donk?” aku bertanya kembali. “Ouhh penis Mas besar sekali, baru kali ini saya ngentot sama orang dewasa.’
Dini terus menggoyang-goyangkan pantatnya sambil meremas payudaranya sendiri.

