Setelah pelajaran kedua selesai, temanteman cowok yang bertiga itu meminta ijin keluar untuk ke WC kepada guruku yang mengajar di pelajaran ketiga, sehingga membuatku curiga. Pada waktu itu aku masih duduk di SMP kelas II, pernah terjadi kejadian yang sangat mengasyikan dan lebih baik ini jangan ditiru. Bokepindo Habis tertembak peluru nyasar yang menghajarmu, ya Ka..?”
Ika pun menjawab dengan nada kesal, mungkin bahkan tersindir, “Yah.. Kemudian aku menuju ke kelas yang telah memulai pelajarannya dari tadi. Ka.. aah.. Langsung saja aku memanggilnya, “Ka.., Ika.. Hal ini mendorong rasa penasaran tersebut untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Rasa penasaranku makin bertambah dan temantemanku juga ada yang bertanyatanya mengenai apa yang akan mereka perbuat di WC. eehh.. Sebelum mereka keluar, aku langsung cepat keluar dari kamar mandi tersebut secara perlahanlahan agar tidak terdengar oleh mereka. Dasar Asep sedang kesal, Asep menyemprotkan cairan penyuburnya kepada Ika dan kedua temannya dengan mendesis kesakitan terlebih dahulu. Ika seorang gadis yang cukup manis dengan ciri-ciri tinggi yang pada waktu itu sekitar 160 cm, berat badan 45 kg dengan kulit putih serta bentuk wajah yang oval. “Hai Tun, Sep, siapa yang akan duluan..?” tanya Iwan kepada mereka. Karena aku suka iseng ke temen, aku langsung bertanya kepada mereka
