Lonjakan pantatku semakin hebat, bahkan hingga bergetar merasakan rangsangan yang dahsyat hingga tanpa kusadari kedua bongkah pantatku kuangkat hingga penisku semakin kutekankan ke mulutnya.Jarinya yang masuk ke analku pun masuk semakin dalam bahkan sampai seluruhnya dan kurasakan ia melakukan gerakan memutar di dalam analku, bahkan kadang-kadang ujung jarinya mengait-ngait bagian dalam analku hingga kurasakan betapa denyutan analku semakin kencang menjepit jarinya. Karena penasaran menunggunya tidak balik ke ranjang, aku bangun dan berjalan ke kamar mandi, kubuka pelan pintu yang tidak ia tutup. Bokepindo Pengen sih nyobain,” kataku menggoda. “Hm, sshhh …. Lidahku semakin liar menjilati seputar kemaluannya dengan memulainya pada bagian labianya yang sudah basah.Rambut kemaluannya kuraba dengan jari-jariku sambil mencari-cari klitorisnya. Bibir dan lidahku bermain juga di pundak, sela-sela ketiaknya dan turun ke lengan atasnya.Saat rintihannya semakin kuat, penisku kuhentikan tepat menghunjam sedalam-dalamnya ke analnya dan kuhentikan gerakanku untuk melihat reaksinya.“Oukhhh …. ooohhhh …. Oookkhhhh …. Aku ingin bangun dan berusaha memindahkan tubuhnya ke sampingku, tetapi tiba-tiba Mbak Ina meraih pinggangku sehingga tubuhku rebah di atas tubuhnya. terus …. aku dapat Gussss….!” teriaknya kuat hingga aku sendiri terkejut mendengar jeritan birahinya.“Crot ….
